Sunday, September 5, 2010

Lailatul Qadar


Dinamakan lailatul qadar kerana pada malam itu malaikat diperintahkan oleh Allah swt untuk menuliskan ketetapan tentang kebaikan, rezeki dan keberkahan di tahun ini, sebagaimana firman Allah swt:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾

أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾

Artinya : "Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul." (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)


Al Qurthubi mengatakan bahwa pada malam itu pula para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidratul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar. Para malaikat dan Jibril AS turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang. Lailatul qadar adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar, sebagaimana firman-Nya:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤﴾

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥﴾

Artinya : ”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)

Diantara hadits-hadits yang menceritakan tentang tanda-tanda lailatul qadar adalah:

Wednesday, July 21, 2010

The Chronicles of Amirul Hadi 2010


Khamis, 3 Sya'aban 1431. 12.10 p.m. Sepatutnya hari ni cuma checkup rutin tapi doktor nasihatkan supaya terus masuk wad. Kini berada di Wad 102, Hospital Al Islam (KBMC). Tarikh 29 Julai 2010 masih dua minggu kehadapan.

3.10 p.m. Masuk ke OT. Semuanya berlaku begitu pantas. Penantian sembilan bulan berakhir abruptly dan hadirmu sekelip mata. Cuma dua jam di dalam labour room itu.

4.21 p.m. Ya Allah, anugerahkanlah kami dari sisiMu zuriat yang baik sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. Alhamdulillah, anugerah Ilahi ini kami seisi keluarga terima dengan penuh rasa syukur dan amat gembira. Kakak-kakakmu Sarah dan Hajar dan abang-abangmu Amirul dan Ariff masih dalam perjalanan pulang dari sekolah. Tidak sabar menanti kehadiranmu, adik lelaki yang baru.
5.15 p.m. Azan dan iqamah seperti suruhan Nabi. Ya Allah berikanlah kami rezeki untuk mengikuti sunnah Nabi - segalanya - dari awalnya hingga akhirnya, zahirnya dan batinnya.

Jumaat, 4 Sya'aban 1431. 12.10 p.m. Dah selesai bersunat, satu lagi sunnah kenabian. Dari corong speaker Masjid Jamek Kampung Baru Sheikh Ali Huzaifi mengalunkan ayat-ayat suci Al Quran menantikan waktu solat. Lahirnya abangmu Ariff dulu tika azan berkumandang.

4.10 p.m. Tiba masa untuk pulang. Urusan di Al-Islam Specialist Hospital telah selesai.

4.45 p.m. Baby is coming home. Diiringi bacaan doa oleh Atuk dan didahuluhi dengan salam - seperti biasa - sebelum melangkah masuk ke rumah. Uwan yang semakin pulih menanti dengan gembira. Atuk melaksanakan Tahnik dengan kurma dan air zam-zam yang diberkati. Dari Abu Burdah daripada Abu Musa r.a. maksudnya: "Aku telah mendapat seorang anak, kemudian aku membawanya kepada Nabi SAW. Baginda menamakannya Ibrahim, lalu mentahnikkannya (memecahkan mulutnya) dengan sebiji kurma."

Isnin, 7 Sya'aban 1431. 12.50 p.m. Abah namakan AMIRUL HADI - Pemimpin bagi mereka yang diberi Petunjuk. Atuk telah diberikan petunjuk sehari sebelum hadirmu.
1.20 p.m. Akaun Tabung Haji dibuka sebagai simpanan dan passport ke tanah suci menziarahi Nabi nanti.
6.45 p.m. Bercukur - Ibn Al Qayyim menyatakan amalan ini akan meningkatkan tahap kesihatan anak, membuka selaput kepala dan mempertajamkan daya penglihatan, pendengaran dan deria hidu - InsyaAllah.

Selasa, 8 Sya'aban 1431. 8.55 p.m. Telah abah lengkapkan bacaan surah Al Baqarah khas untukmu, sepertimana untuk kakak-kakakmu dan abang-abangmu dulu. Inilah yang terbaik dan terpilih dari amalan sunnah. Tentunya tiada dendangan 'Anakku Amirul Hadi' untukmu melainkan zikir-zikir Indahnya Iman dari 106 Oasis.

Tuesday, June 29, 2010

Katakan tidak pada Wahhabi

(Artikel ini ditulis semasa Dr. MAZA belum menjadi mufti)

Adalah malang apabila golongan yang kononnya kuat berpegang dengan agama tidak bersifat ilmiah. Sedangkan ilmu adalah teras kepada Islam yang tulen dan murni. Antara sikap tidak ilmiah ialah menuduh seseorang dengan sesuatu tuduhan palsu disebabkan tidak mahu atau berupaya menjawab persoalan yang dikemukakan. Sikap ini sama dengan Amerika sekarang yang menganggap sesiapa sahaja yang mengkritiknya sebagai pengganas sekalipun tanpa bukti.

Di Malaysia ini, wujud sikap yang sedemikian. Jika seseorang memberikan pandangan agama yang bukan menjadi perkara yang biasa diketahui oleh golongan agama tradisional tempatan, maka dia akan dilebelkan sebagai 'wahabi' . Sekalipun mungkin dia tidak tahu menahu wahabi itu apa?!. Bahkan yang membuat tuduhan itupun kebiasaannya tidak begitu tahu apa itu wahabi?!.Jika kita bertanya kepada kebanyakan yang suka melebelkan orang lain sebagai ' wahabi'; apa itu wahabi?. Berbagai jawapan diberikan. Ada yang katakan wahabi ialah sesiapa yang tidak qunut subuh. Jika kita beritahu dia, mazhab-mazhab yang lain juga demikian. Apakah al-Imam Ahmad bin Hanbal dan Abu Hanifah juga wahabi?. Dia diam. Ada yang kata: wahabi tidak tahlil. Kita beritahu dia tahlil maksudnya La ilah illa ALLAH, tahmid bermaksud Alhamd li ALLAH, tasbih bermaksud subhana ALLAH. Setahu kita mereka ini menyebutnya. Mana mungkin, jika tidak, mereka kafir. Bahkan imam-imam di Arab Saudi menghafaz al-Quran dengan begitu hebat dan bacaan-bacaan mereka diperdengarkan di sana sini. Adakah mereka kafir?!!. Ada yang kata wahabi adalah mereka yang belajar di Arab Saudi. Saya kata saya tidak belajar di Arab Saudi pun ada juga yang menuduh wahabi. Kemudian, kalau wahabi itu sesat, apakah sekarang Masjid al-Haram dan Masjid al-Nabi sedang didiami dan diimami oleh golongan yang sesat?!!. Ada yang kata wahabi ialah golongan tidak bermazhab. Kita beritahu dia Arab Saudi yang sebagai dituduh wahabi bermazhab Hanbali.

Thursday, June 24, 2010

Who Was The Greatest Man On Earth

WHO WAS THE GREATEST MAN ON EARTH

PROPHET MUHAMMAD

The Last Messenger of God and The Seal of The Prophets
(Peace and Blessings of Allah be upon him)

There are many claimants to the title of Prophet of God, but Muhammad (peace be upon him) had claimed to be the last Messenger of God (Rasulullah) and hence the Seal of the prophetic order.

A Prophet of God must satisfy many criteria to be worthy of the claim, so we shall apply some of these to him - based only on objective, independent analyses of his life, mission and achievements.

1. A PROPHET OF GOD MUST HAVE DIVINE AUTHORITY FOR HIS CLAIM, AND THIS MUST BE EVIDENT TO THOSE WHO STUDY HIS LIFE OBJECTIVELY - EVEN THOSE WHO ARE NOT HIS FOLLOWERS.

“The essential sincerity of Muhammad’s nature cannot be questioned: and a historical criticism that links no facts, yields nothing to credulity, weights every testimony, has no partisan interest, and seeks only the truth, must acknowledge his claim to belong to that order of prophets...”
- Annie Bessant (Theosophist/The Life & Teachings of Muhammad/Madras 1932.

“He was Caesar and Pope in one; but he was Pope without Pope’s pretension and Caesar without the legions of Caesar: without a standing army, without a bodyguard, without a palace, without a fixed revenue; if ever any man had the right to say that he ruled by the right divine, it was Mohammad, for he had all the power without its instruments and without its support.”
- Rev. Bosworth Smith/Mohammad and Mohammadanism/London 1874

“(The Quran) is the literal revelation of God, dictated to Muhammad by Gabriel, perfect in every letter. It is ever-present miracle witnessing to itself and to Muhammad, the Prophet of God. Its miraculous quality resides partly in its style, so perfect and lofty that no one could produce a single chapter to compare with its briefest chapter, and partly in its content of teachings, prophecies about the future, and amazingly accurate information such as the illiterate Muhammad could never have gathered of his own accord.”
- Harry Gaylord Dorman/Towards Understanding Islam/New York 1948.

2. THE LAST PROPHET OF GOD - WITH SUCH AN IMPORTANT MISSION - MUST BE PROPHESISED IN PREVIOUS SCRIPTURES. ALTHOUGH THESES PROPECIES ARE OPEN TO VARYING INTERPRETATIONS, COMPELLING EVIDENCE CAN BE OBTAINED IF VARIED SOURCES ARE EXAMINED.

OLD TESTAMENT (OT)

Monday, May 17, 2010

CHELSEA - DOUBLE CHAMPION


FA CUP FINAL REACTION: TWICE AS NICE

Carlo Ancelotti identified Petr Cech's penalty save as the key moment in Saturday's FA Cup Final, which gave him the Double at his first attempt.

Speaking after the game at Wembley, the Italian was delighted to have achieved such success in his first season in English football. He already has his sights set on next season but will be celebrating with his squad before getting back to work.

'We have to celebrate this victory together I think because everyone put something [in] for winning this Double,' he said.

'I did not have a lot of problems this year with my job, always I could count on the support of my club, my owner, my players. This is not so difficult to manage.

'This is a fantastic victory for me, I am very happy in my first time here in England. I am lucky I had a very good career with fantastic clubs and this year I was happy to work in a fantastic club with a fantastic atmosphere. Everybody did a fantastic job and I thank everyone that worked with me this year.'

Things looked like they could go very wrong when Juliano Belletti tripped Aruna Dindane in the Chelsea area, following a first-half onslaught that had seen us hit the woodwork five times.

'[It was] strange to hit five posts in one half, very strange, and to concede a penalty. That was the key moment because if Portsmouth went 1-0 up it was more difficult for us, but Cech saved the penalty and we scored with Drogba, which made it more easy,' Ancelotti explained.